Sebelum
Anda membaca artikel ini, ada baiknya Anda membaca artikel terdahulu: Pentingnya kepercayaan diri dan Rahasia membangun kepercayaan diri.
Dan
artikel kali ini akan membahas kepercayaan diri dari dalam dan luar.
Seperti
yang kita tahu, kepercayaan diri adalah salah satu sifat yang ingin dimiliki
sebagian besar orang. Hampir semua orang menginginkan kepercayaan diri yang
besar. Karena kepercayaan diri sangat berhubungan dengan cara pandang mereka
baik terhadap diri sendiri maupun dunia ini. Mari kita perjelas.
Ketika
merasa tidak percaya diri, Anda cenderung membangkitkan pikiran negatif yang
ditujukan untuk diri sendiri. Mendadak, Anda merasa jadi lemah dan tak bisa
apa-apa. Anda tidak berani bertemu orang baru, tidak berani menerima peluang,
tidak berani bertindak. Semua itu terjadi karena Anda tidak mempercayai
kemampuan diri sendiri. Anda menilai diri sendiri lemah dan tak berdaya. Anda
menjadi hakim yang memvonis diri sendiri bahwa Anda tidak cukup bagus.
Pernahkah
Anda mengalami hal seperti ini, di mana Anda merasa diri sangat lemah tak
berdaya? Kepercayaan diri Anda terjun ke titik yang rendah. Anda tidak pede.
Nah,
kebanyakan orang berpikir percaya diri adalah perminan di dalam diri. padahal
itu tidak sepenuhnya tepat. Anda mungkin percaya bahwa kepercayaan itu
bersumber dari pikiran, sikap dan mental yang negatif. Pikiran dan mental
adalah hal yang ada di dalam diri Anda. Mungkin dengan membentuk pola pikir,
sikap dan mental positif bisa membuat Anda jadi lebih percaya diri. Apakah itu
berhasil? Kadang berhasil, kadang tidak mempan sama sekali.
Kepercayaan
diri adalah permainan yang harus Anda kuasai baik dari dalam maupun luar diri
Anda. Kepercayaan diri juga harus dilatih dari luar agar semakin tajam dan
besar. Makanya selain membentuk dari dalam, kepercayaan diri harus diasah dari
luar sehingga sifat pede akan melekat erat dalam diri Anda.
Caranya?
Tenang, kita mulai sekarang.
Mari
kita mulai dari dalam. Ingat, dari dalam, bukan celana dalam. It’s joke hehehe.
Jangan
suka berpikir negatif. Ketika Anda berpikir negatif, Anda sebenarnya sedang membuat
diri Anda meminum racun. Racun di sini maksudnya racun mental yang melemahkan
mental, bukan racun tikus. Kalau racun tikus mah, pasti langsung game over.
Saat
berpikiran negatif, dunia ini terlihat kelam dan kelabu. Dan juga ketika
berpikir negatif terhadap diri sendiri, Anda ini kesannya seperti orang tak
berguna. Makanya saya berani katakan, orang yang tidak percaya diri, entah
kenapa selalu terlihat lemah, padahal sebenarnya tidak. Ketidakpercayaan diri
menghalangi diri Anda menjadi diri Anda yang lebih baik.
Ketika
Anda tidak pede, Anda jadi terlihat aneh, canggung. Anda seolah bukan diri Anda,
bukan pula Superman. Jadi apa dong? Coba lihat orang yang tidak percaya diri,
pasti terlihat gugup dan sedikit lain tingkahnya. Contohnya cowok yang sedang
mendekati wanita. Cowok pede akan bersikap alami dan tenang. Tapi cowok yang
tidak pede pasti salah tingkah, menoleh sana
sini seperti ada penampakan, gelisah seperti cacing kedinginan, bicara
ngelantur dan agak gagap seperti Azis gagap dan lain sebagainya. Tidak pede
membuat seseorang terhambat melakukan yang terbaik.
Cara
lain yang populer adalah bertindak seolah Anda percaya diri. Ini juga bentuk
dari pola pikir positif.
Sekarang
bagaimana membangun kepercayaan diri dari luar? Saya akan berikan beberapa.
Salah
satunya adalah lakukan apa yang Anda sukai. Mungkin sudah klise sekali kalau
saya katakan orang sukses selalu mencintai apa yang dikerjakannya. Tapi ini tak
pernah salah. Ketika Anda sangat enjoy melakukan sesuatu, biasanya Anda selalu
mengerahkan kemampuan terbaik, yang ujung-ujungnya menghasilkan yang terbaik
pula. Bayangkan kalau Anda mengerjakan sesuatu yang dibenci. Jangankan
melakukan, memikirkan saja sudah bikin kolesterol naik. Apalagi jika dilakukan
selama bertahun-tahun, karena terpaksa. Ini sering terjadi pada orang yang
bekerja, tidak enjoy, tapi karena terpaksa. Yang dilakukan cuma mengeluh
pekerjaan yang berat dan tak habis-habis, bos galak seperti serigala yang
melolong di malam jumat kliwon, teman kerja yang penjilat, gaji yang tidak
naik-naik dan lainnya. Semua itu merusak fokus untuk memberikan konstribusi
yang terbaik. Malah fokusnya berdoa supaya bos mampus atau perusahaan bangkrut
atau mengutuk teman kerja supaya besok kena diare. Kalau fokusnya begitu, sudah
pasti tindakannya melenceng dan takkan memberikan hasil memuaskan.
Selain
itu, cobalah perluas lingkungan pergaulan. Jangan jadi orang kuper yang
ritualnya membosankan; kerja, pulang kerja, masuk kamar dan menyepi.
Tiap
hari Anda dipastikan selalu berinteraksi dengan orang lain. Namun cobalah
bertemu dengan orang baru dan bertemanlah dengannya. Masuklah ke dalam
lingkungan baru. Perluas koneksi. Saya sulit menjelaskan mengapa ini ada
hubungannya dengan kepercayaan diri. Lebih baik Anda buktikan sendiri. Ketika
Anda punya banyak teman, koneksi, relasi apalagi teman lawan jenis, Anda jadi
orang yang lebih pede.
Cara
lainnya adalah cobalah hal-hal baru. Melakukan hal-hal baru adalah cara untuk
mengembangkan diri. maksudnya meningkatkan diri ke arah yang lebih baik, bukan
mengembangkan diri dalam arti menggendutkan diri.
Ketika
Anda melangkah menuju sesuatu yang baru dan asing, Anda keluar dari kenyamanan.
Otomatis Anda merasa tidak nyaman. Itu wajar. Di sinilah Anda mulai berkembang.
Semakin banyak mencoba hal-hal baru, apalagi memuaskan, otomatis kepercayaan
diri semakin besar.
Lha,
kalau gagal bagaimana? Ya sudah, anggap saja sebagai pengalaman. Gagal adalah
hal wajar. Dari kegagalan pun Anda bisa memetik pelajaran di baliknya.
Semakin
sering Anda melangkah keluar menuju sesuatu yang baru dan lebih besar,
kepercayaan diri pelahan tapi pasti mulai terbentuk.
Yang
jelas kepercayaan diri takkan terbentuk jika Anda hanya duduk melamun sambil
ngences. Semua butuh usaha dan tindakan nyata untuk membentuknya.
Semoga
Anda terinspirasi dan salam.
-------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment