Setiap
orang pasti pernah merasakan kesuksesan, baik itu kesuksesan kecil maupun
kesuksesan besar. Dalam hidup ini, kita selalu dituntut untuk menjadi lebih
baik dalam segala hal. Artinya kita dituntut untuk maju ke depan, bukan
tertinggal dan mundur ke belakang.
Ketika
Anda sudah meraih apa yang ditargetkan, selanjutnya apa? What’s next? Tentu
saja Anda akan menetapkan target yang lebih tinggi dan berusaha untuk
mencapainya kembali.
Nah,
untuk mencapai target atau tujuan yang lebih tinggi, apakah Anda bisa
mengandalkan tindakan dan kemampuan yang dulu? Rasanya sulit. Target yang lebih
tinggi tentu saja makin berat tantangannya. Dan itu semua membutuhkan cara lain
yang berbeda serta kemampuan yang lebih baik lagi.
Ibarat
Anda bermain game. Begitu Anda lolos sebuah level tertentu, Anda memasuki level
baru yang lebih sulit. Kemampuan Anda harus cukup mumpuni untuk melewatinya.
Kalau tidak, Anda akan terus terjebak di level tersebut.
Kemampuan
inilah yang menunjukkan seberapa besar pengembangan diri yang terjadi pada diri
Anda. mengembangkan diri adalah sebuah proses untuk mengubah diri Anda menjadi
lebih baik, baik itu berupa ketrampilan, skill, pola pikir, mindset, sikap dan
lainnya, bukan mengembangkan diri menjadi lebih gendut.
Kenapa
kita harus senantiasa mengembangkan diri? Karena dunia berubah begitu cepat.
Tiap detik terjadi perubahan yang luar biasa. Kalau kita tidak mengembangkan
diri menghadapi perubahan itu, kita pasti akan tertinggal jauh.
Lihat
saja kasus Blackberry. Masih segar dalam ingatan kita 3-4 tahun lalu dimana
ponsel BB begitu booming dan dicari-cari. Hampir semua orang gila BB. Masa itu
adalah masa keemasan Blackberry karena rata-rata orang memakainya. Tapi apa
yang terjadi sekarang? Perusahaan ini sekarang malah rugi 1 Miliar Dolar dan
terancam bangkrut. Dulunya berjaya, sekarang terpuruk dalam krisis yang begitu
parah. Bahkan fitur andalan BB yaitu BBM terpaksa dilepas ke luar, iOS dan
Android dan perusahaan direncanakan akan dijual. Ironis bukan?
Lihat
saja ponsel BB dulu dengan sekarang, hampir tidak ada perbedaan sama sekali. Artinya
tidak ada inovasi yang signifikan. Ketika kompetitor lain berlari kencang
dengan inovasi baru, Blackberry malah berjalan di tempat. Tidak heran
kondisinya menjadi seperti sekarang.
Oke,
intinya target yang besar membutuhkan kemampuan yang sesuai. Saya berikan
analogi yang bagus buat Anda.
Bayangkan
Anda memiliki gelas yang bisa menampung setengah liter air. Otomatis jumlah air
yang bisa ditampung oleh gelas Anda adalah sebanyak setengah liter. Gelas
ibarat kemampuan yang Anda miliki. Air adalah target yang ingin Anda capai.
Kalau
kemampuan Anda hanya sebesar gelas setengah liter, berarti target yang bisa
Anda capai juga lebih kurang air setengah liter. Apa yang terjadi jika target
Anda adalah satu liter air, tapi kemampuan Anda tetap sebesar gelas setengah
liter? Yang jelas, gelas Anda tak cukup menampung air satu liter. Otomatis
setengah liter akan tumpah keluar dan terbuang percuma.
Kalau
Anda ingin menampung air satu liter (target), Anda harus memperbesar
wadah/gelas Anda (kemampuan). Gelas Anda harus sebesar satu liter atau lebih
sehingga bisa menampung air satu liter.
Bagaimana
kalau ingin air 5 liter? Tentunya wadah harus diperbesar menjadi baskom. Kalau
Anda terus berkutat pada gelas berisi setengah liter air, Anda akan tetap
mendapatkan maksimal setengah liter air tidak peduli berapa banyak air yang
diberikan kepada Anda. Sisanya akan tumpah. Saya harap analogi ini memberikan
pencerahan luar biasa bagi Anda.
Dan
salah satu cara untuk memperbesar gelas/wadah Anda adalah mengembangkan diri. Selalu
mengembangkan diri sehingga Anda mengalami perkembangan mental dan jiwa untuk
menghadapi tantangan ke depan. kalau tidak, Anda akan tergerus oleh perubahan
serta tertinggal jauh dari yang lain.
Dan
ingat, target yang besar membutuhkan wadah yang besar juga untuk menampung.
Semoga analogi gelas dan air di atas bisa mengingatkan Anda untuk selalu
mengembangkan diri ke arah yang lebih baik untuk meraih sukses yang lebih besar.
Oh
iya. Jika Anda mendapat banyak manfaat dari blog ini, mohon rekomendasikan blog
ini pada yang lain. Terima kasih dan salam.
------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment