Di artikel sebelumnya, saya membahas
pentingnya kepercayaan diri dalam meraih apa pun.
Besar kecilnya kepercayaan diri akan
mempengaruhi potensi Anda. dan potensi ini akan mempengaruhi apa yang Anda
capai dalam hidup ini. Itulah mengapa orang yang kepercayaan dirinya kecil
sulit untuk meraih hal-hal besar karena mereka merasa tidak pantas. Demikian
sekilas info.
Sekarang, bagaimana sih membangun kepercayaan
diri?
Langkah pertama adalah menyadari kapan krisis kepercayaan diri datang. Satu hal penting
yang harus selalu Anda ingat adalah setiap
perubahan dimulai dari sebuah kesadaran. Tanpa menyadari, Anda tidak akan
membuat perubahan.
Contohnya, orang yang kecanduan merokok.
Mereka tahu bahaya merokok. Mereka sering mendengar ini di mana pun. Tapi
mereka tidak sadar sepenuhnya. Ketika paru-paru sudah bolong, baru kesadaran
itu datang. Mereka baru betul-betul menyadari bahaya sudah datang. Kalau sudah
sadar, apa yang terjadi? Mereka berusaha berhenti. Paham?
Begitu pula Anda harus menyadari bahwa Anda
sedang dilanda krisis kepercayaan diri, baru kemudian bisa mengambil tindakan
untuk meredamnya. Tanpa sebuah kesadaran penuh, Anda akan terus mengalami rasa
tidak percaya diri. Tanpa disadari, Anda akan terus mengatakan, “Ah, aku nggak
bisa.”, “Aku gak pantas.”, atau “Aku bukan siapa-siapa.” Semua itu terjadi
begitu saja seperti kebiasaan. Namanya juga gak sadar, betul?
Jadi, Anda harus sadar sepenuhnya. Ketika
Anda menyadari bahwa Anda sedang melakukan ritual menjatuhkan kepercayaan diri,
disitulah Anda bisa stop.
Langkah kedua adalah, sebutkan apa yang tidak Anda sukai dari diri Anda. Ini sama saja
dengan menyebutkan kekurangan dalam diri Anda. Mengapa harus begitu?
Orang yang tidak percaya diri, biasanya
beralasan dengan membeberkan semua kekurangannya.
“Ah, aku mana bisa. Aku kan jelek, kurus, miskin, bodoh, TK aja 10
tahun baru lulus.”
Satu hal yang harus Anda camkan baik-baik.
Bahkan orang paling hebat dan sukses sekalipun, pasti punya kekurangan. Siapa
sih orang paling sempurna di dunia ini? Mana ada. Setiap manusia dilahirkan
dengan beberapa kelebihan dan kekurangan. Sayangnya banyak orang memanfaatkan
kekurangan ini untuk menyerang balik dirinya. kekurangan dijadikan alasan untuk
tidak berani bermimpi besar. Padahal kalau mau jujur, orang sukses dulunya juga
banyak sekali kekurangan.
Tujuan dari langkah kedua ini adalah untuk
membuat Anda menerima diri Anda sepenuhnya. Jangan hanya mau menerima kelebihan
tapi membenci kekurangan Anda. Ketika Anda mampu menerima diri sepenuhnya, Anda
perlahan akan mencintai diri Anda, yang kemudian meningkatkan level kepercayaan
diri.
Satu penyakit yang dialami orang adalah
membandingkan kekurangan dirinya dengan kelebihan orang lain. Jaka sembung bawa
cangkul, mana nyambung, betul? Banyak orang suka mengeluh karena rumput
tetangga lebih hijau. Padahal ada juga orang lain yang mengatakan rumput Anda
lebih hijau.
Membanding-bandingkan diri Anda dengan orang
lain kurang baik. Yang terpenting adalah bandingkan diri Anda yang kemarin
dengan hari ini, apakah jauh lebih baik?
Langkah ketiga adalah sebutkan kelebihan Anda. kelebihan-kelebihan Anda inilah yang harus
Anda asah sampai setajam pisau sehingga kelebihan ini akan mendorong Anda
menuju hidup yang lebih baik. Ketika Anda fokus pada kelebihan yang dimiliki,
kelebihan ini makin besar.
Lain halnya dengan orang gagal yang suka
fokus pada kekurangannya. Ketika pikiran fokus pada kekurangan, maka semakin
Anda memikirkannya, semakin muak diri Anda pada diri sendiri. Jadinya, semakin
benci pada diri Anda. Dengan begitu, coba jawab, apakah kepercayaan diri Anda
bisa meningkat? Mustahil.
Tindakan Anda fokus pada kekurangan justru
memperparah krisis kepercayaan diri.
Satu pesan terakhir, orang sukses adalah
mereka yang memanfaatkan kelebihannya, bukan mengeluhkan kekurangannya.
Semua tiga langkah di atas membuat
kepercayaan diri Anda meningkat sehingga Anda siap melakukan hal-hal besar yang
memang seharusnya menjadi hak Anda.
Salam.
---------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment