Apa yang membuat sebagian orang menjadi yang
terdepan, yang bisa menghasilkan atau berkontribusi lebih banyak dibandingkan
orang lain? Rahasianya terletak pada seberapa produktif orang tersebut. Orang
yang lebih produktif mengerjakan dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam
waktu lebih singkat.
Lalu muncul pertanyaan, mengapa ada sebagian
orang yang sudah begitu produktif, kerja keras banting tulang sampai
terbalik-balik tapi tetap tidak menghasilkan sesuatu yang berarti? Pernahkah
Anda melihat orang yang kelihatannya sangat super sibuk, bahkan sudah
dinobatkan sebagai ketua seksi sibuk, tapi tidak terjadi perubahan apa pun?
Tentunya ada yang salah dengan cara mereka berproduktif.
Pada kesempatan kali ini, saya akan
membagikan 4 prinsip untuk menjadi lebih produktif dalam arti yang sebenarnya.
Prinsip ini bisa diaplikasikan dalam pekerjaan, belajar maupun melakukan apa
pun.
Prinsip
#1: Buat catatan aktivitas atau to-do-list.
Pernahkah Anda pergi membeli banyak barang di
supermarket, lalu lupa apa lagi yang ingin dibeli, padahal Anda sudah
mengingatnya di rumah, dan saat pulang baru teringat? Itulah kelemahan kalau
melakukan sesuatu tanpa catatan aktivitas. Jauh lebih efektif jika Anda mencatat
semua barang yang ingin dibeli. Dengan begitu, tak ada lagi istilah kelupaan.
Kelemahan lain kalau tidak membuat catatan
aktivitas adalah Anda cenderung tergoda untuk melakukan hal-hal lain. Misalkan
Anda membeli barang di supermarket. Karena tidak mencatat barang-barang yang
ingin dibeli, maka ketika Anda melihat sesuatu yang menarik, misalnya barang
tertentu, diskon besar, obral atau lainnya, maka Anda akan kelupaan dengan
tujuan awal ke supermarket. Ujung-ujungnya Anda malah gunakan uang tersebut
untuk membeli apa pun yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Begitu pula dalam pekerjaan atau melakukan
apa pun. Kalau Anda tidak mencatat apa-apa saja yang mau dilakukan, akan ada banyak
sekali hal-hal yang memecah perhatian Anda. ketika Anda sudah membuat catatan
aktivitas, dan fokus tanpa melakukan hal lain kecuali apa yang tertera di
catatan tersebut, Anda akan bisa menyelesaikannya dalam waktu yang lebih cepat.
Prinsip
#2: Lakukan prioritas paling penting terlebih dahulu.
Ini salah satu kelemahan terbesar manusia, di
mana mereka lebih suka melakukan sesuatu yang tidak penting terlebih dahulu.
Mereka menganggap prioritas penting adalah hal yang berat untuk dilakukan,
makanya mereka menundanya dan malah meletakkannya di daftar paling belakang.
Inilah alasan mengapa orang yang kelihatannya
rajin dan sibuk tapi tetap tidak bisa memberikan kontribusi nyata. Hal ini
dikarenakan mereka sangat rajin, tapi rajin melakukan sesuatu yang tidak
penting. Mohon cerna itu baik-baik. Mereka selalu melakukan 80% hal-hal tidak
penting yang hanya berkontribusi 20% dalam hidup mereka. Sedangkan orang yang
benar-benar produktif melakukan 20% pekerjaan dengan prioritas tinggi yang
menyumbangkan 80% hasil dari produktivitas mereka. Anda bisa lihat sendiri
perbedaannya.
Masalah lain yang timbul saat melakukan
prioritas kecil adalah biasanya mereka akan kebakaran jenggot saat akhir bulan
atau pun saat deadline hampir tiba. Itulah mengapa banyak orang jadi stres saat
itu. betul?
Prinsip
#3: Jangan ada gangguan yang menggoda.
Kalau Anda ingin menjadi produktif dan tidak
mau stres menghadapi tumpukan pekerjaan yang seolah tidak habis-habis, Anda
harus meluangkan waktu di mana Anda berkomitmen untuk menyelesaikannya tanpa
ada gangguan dari apa pun dan siapa pun.
Jangan baru kerja 5 menit, habis itu main
facebook 15 menit. Lalu kerja 15 menit, lanjut BBM-an dengan teman 30 menit. Lalu
kerja 15 menit, eh, ada gosip terbaru dari koran. Habis lagi 20 menit. Lalu
kerja tidak sampai setengah jam, sudah mulai terlibat percakapan gosip dengan
teman. Kalau begini, sampai kiamat pun tidak akan bisa produktif.
Jangan sampai fokus Anda terpecah karena
godaan kecil dan tak penting seperti itu. katakanlah waktu yang Anda alokasikan
adalah 1 jam. Dan dalam 1 jam itu, jangan pernah buka email, membalas SMS atau
BBM, baca koran, update status Facebook atau Twitter atau apa pun yang
menghalangi Anda bekerja. Fokus pada apa yang Anda lakukan sampai waktunya
selesai.
Prinsip
#4: Beristirahat sebentar.
Jika Anda terus bekerja non-stop terlalu
lama, biasanya Anda pasti capek dan lelah yang mengakibatkan performa menurun.
Anda jadi kurang produktif, kurang kreatif dan kurang bersemangat karena tubuh
sudah loyo. Beristirahat sejenak bisa mengecas kembali energi Anda. saya juga
membahasnya di buku saya yang luar biasa, The Science of Motivation.
Mesin yang paling canggih pun tidak mungkin
beroperasi non-stop. Jika dipaksa, mesin pasti cepat rusak, apalagi manusia. Lionel
Messi kalau disuruh main bola 6 jam non-stop tanpa istirahat, pasti akan
terkapar di rumah sakit.
Alokasikan sedikit waktu untuk beristirahat.
Misalkan istirahat atau santai selama 15 menit setelah 2 jam beraktivitas.
Dengan begitu, Anda akan sedikit lebih segar dan siap lanjut kembali.
Semoga 4 prinsip ini bermanfaat, dan
menjadikan Anda lebih produktif.
Salam.
--------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment