‘Just
Do it Now’ mungkin adalah slogan yang sangat mudah dipahami, tetapi tidak mudah
untuk dilakukan. Malah, slogan ini membuat banyak orang merasa takut. Jika Anda
ingin sukses dalam hal apa pun, Anda harus mengambil tindakan untuk meraihnya.
Tindakan
adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan kesuksesan. Tindakan adalah
jembatan yang menghubungkan impian dan kenyataan. Sayangnya, tidak semua orang
berani menyeberangi jembatan tersebut. Alasan klasik yang paling sering kita
dengar adalah karena malu atau takut. Alasan itulah yang membuat mereka sulit
menerapkan slogan ‘Just Do It Now’ dalam tindakan nyata.
Bagi
Anda yang masih belum terbiasa untuk langsung mengambil tindakan, maka slogan
ini akan membuat emosi Anda campur aduk seperti gado-gado. Malu, takut,
gelisah, gugup, tegang, khawatir dan keringatan adalah hal yang wajar ketika
ingin memulai suatu tindakan. Mungkin Anda merasa lebih baik mundur dan
menyerah.
Sungguh
ironis! Di satu sisi Anda ingin sekali sukses, tetapi di sisi lain, Anda takut
dan tidak siap jika harus menerima kegagalan. Dua emosi ini menabrak Anda
sekaligus dari dua sisi berlawanan. Akhirnya, Anda lebih memilih untuk diam
saja sambil membayangkan hidup dalam indahnya kesuksesan. Konyol, bukan?
Pernah
mendengar orang yang berkata seperti ini, “Ah, nanti kalau waktunya sudah tepat,
baru nanti aku bergerak...”. Jika Anda juga berpikiran seperti ini, bahwa Anda
akan mengambil tindakan jika waktu dan kondisinya sudah pas, maka Anda tidak
akan pernah melakukannya. Percayalah! Tidak ada waktu yang pas. Tidak ada
kondisi yang 100% sempurna. Yang ada hanya waktu dan kondisi SEKARANG. Tidak
ada esok atau lusa, yang ada hanyalah sekarang. Now or never, sekarang atau
tidak sama sekali.
Terlalu
banyak berpikir malah akan membuat Anda semakin sulit untuk mengambil tindakan.
Banyak orang yang gagal justru karena terlalu jenius dalam berpikir dan
berteori.
Teori
memang penting, tetapi jika Anda tidak pernah mengambil tindakan, teori
tersebut hanya akan menjadi barang rongsokan. Teori adalah awal yang bagus,
tetapi tindakan-lah yang menentukan hasil akhirnya.
Herannya,
ketika orang tidak memutuskan untuk bertindak, mereka dengan senang hati
menghibur diri sendiri dengan mengatakan, “Ah, gak apa-apa. Minimal aku sudah
berusaha untuk berpikir keras sebelum mencoba...” Mereka suka membuat-buat
alasan yang justru menjadikan mereka makin lemah.
Mungkin
Anda bertanya, ”Bukankah menyakitkan jika kita mengambil tindakan tapi akhirnya
gagal juga?”
Segala
sesuatu yang Anda lakukan pasti beresiko. Tergantung Anda berani menerima
resiko itu atau tidak. Jika Anda bertindak, maka ada 2 resiko yang mungkin Anda
terima. Pertama, Anda akan gagal. Kedua, Anda berhasil. Tapi jika Anda tidak
bertindak sama sekali, maka hanya ada satu resiko yang harus Anda tanggung,
yaitu gagal 100%. Kalau ada tindakan, minimal peluang berhasilnya 50%. Pilihan
ada di tangan Anda sendiri.
Saya
memiliki sebuah kalimat bijak favorit yang bunyinya, ”Jika Anda tidak berani
mendekati lebah karena takut disengat, maka Anda tidak pantas untuk mendapatkan
madu.”
Sama
halnya jika Anda takut ditolak dan tidak berani menerima kegagalan, maka Anda
tidak pantas mendapatkan kesuksesan. Selalu ada pengorbanan yang harus Anda berikan
untuk memperoleh apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin sukses, maka Anda berkorban
dengan cara kerja keras, komitmen, disiplin dan lain-lain. Jika Anda ingin
juara kelas, Anda harus berkorban dnegan cara rajin belajar dan selalu latihan.
TAKE ACTION dan JUST DO IT NOW begitu ada kesempatan.
Jangan
terlalu menggunakan logika dalam berpikir jika ingin sukses. Karena apa yang
Anda anggap benar secara logika seringkali tidak berhasil dan apa yang anggap
konyol dan mustahil secara logika seringkali berhasil. Dengan tindakan, berarti
Anda telah mengambil sebuah langkah yang berarti, meskipun baru satu langkah.
Itu jauh lebih baik daripada berdiri seperti patung tanpa pernah melangkah
sedikitpun dan membayangkan bisa sukses.
Semoga
bermanfaat dan silakan sharing pendapat Anda dengan memberikan komentar.
---------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment