Salah
satu hambatan terbesar yang dihadapi orang dalam bertindak adalah kurangnya
disiplin. Ini mungkin terjadi pada Anda. Anda punya banyak impian atau target
yang ingin diraih, tapi kurang disiplin untuk meraihnya. Anda hanya semangat
dan panas di awal, istilahnya panas-panas tahi gajah. Tapi lama-lama Anda jadi
dingin dan melupakan apa yang ingin diraih.
Ketika
Anda jadi dingin, Anda pun mulai merendahkan diri. Anda merasa tidak berguna
karena tidak disiplin sehingga membawa lebih banyak kegagalan. Akhirnya Anda
yakin bahwa Anda orangnya tidak disiplin.
1. Maafkan diri anda
Ingat,
tak ada manusia di kolong bumi ini yang sempurna, tanpa cacat dan tanpa salah.
Sadarlah bahwa menyakiti diri dengan mengatakan Anda tidak disiplin hanya akan
memperburuk keadaan. Lepaskan beban tersebut. Rasa yang paling terkasihan
adalah rasa rendah diri.
2. Disiplin datangnya dari
motivasi
Perlu
Anda ketahui, disiplin adalah sebuah konsep pengembangan diri. Coba pikir,
orang-orang mengatakan disiplin adalah mendorong atau memaksa diri melakukan
apa yang tidak ingin dilakukan. Tapi pertanyaannya, bagaimana Anda
melakukannya? Semua itu membutuhkan motivasi. Tanpa motivasi, Anda sulit atau
bahkan tidak mungkin mau melakukan sesuatu. Jadi, motivasi adalah konsep
kuncinya. Motivasi adalah sesuatu yang bisa dikuasai. Saya sudah jelaskan ini
semua dalam buku motivasi paling lengkap, yang berisi semua ilmu motivasi,
bagaimana menguasai dan memotivasi diri. Klik di sini untuk penjelasan
lebih detil.
3. Fokus pada motivasi
Apa
motivasi Anda dalam mengejar impian atau meraih apa pun? Bagaimana Anda bisa
tetap termotivasi meski banyak rintangan atau bahkan gagal berkali-kali?
Jawabannya adalah motivasi. Milikilah motivasi dalam melakukan apa pun. Tanpa
motivasi, Anda pasti sulit menyelesaikan apa pun. Orang-orang sukses memiliki
satu kesamaan yaitu, motivasi untuk sukses. Tanpa motivasi, sukses adalah hal
yang sangat jauh dari jangkauan. Ketika Anda ingin menyerah, ingat-ingat lagi
motivasi Anda saat memulai. Apa motivasi Anda? Fokus pada motivasi tersebut.
Caranya? Sekali lagi ada di buku saya, The Science of Motivation. Buku
ini satu-satunya buku yang membahas motivasi secara ilmiah.
4. Jangan terlalu berpikiran
rumit
Kadang
disiplin itu sulit karena merasa apa yang ingin dikerjakan memang terasa sulit.
Jadi berpikirlah lebih simpel. Jangan memperumit keadaan. Contohnya, Anda
merasa olahraga itu sulit? Kalau begitu, itu pasti karena Anda berpikir
olahraga butuh waktu berjam-jam, capek, berkeringat dan lelah. Cobalah yang
simpel dulu. Coba lakukan selama 5-10 saja. begitu terbiasa dan nyaman,
tingkatkan sampai 20-30 menit. Begitu seterusnya sampai terbiasa, maka Anda
sendiri takkan sadar bisa sedisiplin itu.
5. Fokus pada kenikmatan
Sangat
sulit untuk jadi disiplin kalau Anda benci melakukannya. Satu jam melakukannya
terasa seperti satu hari. Waktu terasa berjalan seperti siput hamil. Cari cara
agar Anda bisa menikmati apa yang dilakukan. Contohnya, pas Anda olahraga,
dengarkanlah musik atau cari teman bicara atau berolahraga di tempat lain
(bukan cuma tempat itu-itu saja). Malas mengerjakan tugas kuliah? Carilah tempat
yang nyaman, putar musik yang mantap (jangan putar lagu yang bisa bikin hati
remuk dan menangis bombay ),
sediakan minuman atau cemilan favorit dan lainnya. Cari cara agar Anda bisa
enjoy mengerjakannya.
6. Ulangi terus sampai terbiasa
Kadang,
meski sudah berusaha untuk disiplin, Anda pasti pernah bolong juga. It’s OK.
Jangan jadikan itu alasan buat menyerah dan mengatakan Anda tidak disiplin. Ini
hanyalah alasan ilusi untuk menjadi malas kembali. Jangan sampai itu terjadi.
Mulai lagi. Anda harus punya komitmen untuk melakukan apa yang ingin dilakukan.
Katakanlah Anda akan melakukannya 30 hari tanpa bolong. Lakukan dengan komitmen
sampai selesai, sampai terbiasa. Kalau sudah terbiasa, tak ada lagi yang
namanya tidak disiplin.
Semoga
6 langkah di atas menjadikan Anda lebih disiplin, mampu mengerjakan lebih
banyak dan selalu menyelesaikan sesuatu tepat pada waktunya.
Salam.
---------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment