Orang
optimis mampu memaksimalkan potensi, sedangkan orang pesimis menguburkan
potensi karena belum apa-apa udah pesimis duluan. Istilahnya merasa kalah
sebelum berperang. Lihat 5 perbedaan antara orang-orang pesimis dengan mereka
yang optimis. Apakah Anda salah satunya?
1. Orang optimis memiliki
kendali atas hidupnya
Orang
optimis percaya mereka bisa menciptakan masa depannya sendiri. Mereka percaya
masa depan akan lebih baik dari sekarang. Kondisi buruk dan kegagalan takkan
jadi masalah buat mereka yang optimis. Mereka memiliki kendali atas hidupnya.
Lain
halnya dengan pesimis. Mereka kebanyakan pasrah saja atas apa yang terjadi. Apa
pun yang terjadi ya terjadilah, tanpa berusaha berbuat apa pun. Makanya, ketika
sesuatu yang buruk terjadi, mereka hanya bisa menyalahkan orang lain karena
mereka merasa tidak punya kendali. Mereka menganggap orang lain yang pegang
kendali sehingga hanya bisa menyalahkan.
2. Orang optimis selalu melihat
ke depan.
Hari
kemarin adalah hari yang luar biasa bagi mereka yang optimis. Mengapa? Karena
mereka melakukan yang terbaik. Meski hasilnya kadang tak sesuai harapan, mereka
puas karena telah berbuat yang terbaik. Dan mereka selalu memperbaiki diri
untuk hari esok yang lebih baik lagi.
Hari
ini sebenarnya netral, karena apa pun yang terjadi bisa berarti baik atau buruk
tergantung cara pandang kita. Orang optimis melihat ini sebagai peluang untuk
menghasilkan sesuatu yang baik. Meski mengalami situasi tidak mengenakkan,
mereka bisa melihatnya dari sudut positif.
Orang
pesimis malah berbuat sebaliknya. Kadang meski mengalami hal yang baik, tetap
saja mereka pesimis. Meski naik gaji, mereka tetap mengeluh itu tak cukup.
Meski punya sesuatu yang berkecukupan, tetap saja merasa kurang dan tak puas.
Mereka tidak melihat ke depan. Mereka terus melihat ke belakang dan mengeluh.
Meski
masa lalu Anda kurang baik, bukan berarti masa depan juga tidak baik. Tidak ada
rumus seperti itu. Masa lalu bisa menghancurkan Anda jika Anda terus hidup di
dalamnya. Tapi masa lalu juga bisa memberi pelajaran berharga jika Anda mau
belajar darinya lalu lupakan dan maju ke depan.
3. Orang optimis lebih percaya
diri
Orang
optimis percaya mereka bisa mengatasi apa pun yang diberikan hidup pada mereka.
Orang pesimis sulit mencerna ini. Makanya seperti yang saya katakan tadi,
mereka merasa menjadi korban yang tak punya kendali atas hidupnya.
Orang
yang tak percaya diri takkan bisa berbuat sesuatu yang besar karena mereka
tidak percaya pada kemampuannya. Orang pesimis sering bersikap seperti itu.
Meski mungkin tidak bisa, orang optimis akan belajar sampai bisa. Mereka
percaya bukan masalah bisa atau tidak, tapi mau atau tidak.
Contohnya
Anda ingin menulis buku, tapi Anda pesimis karena merasa kemampuan menulis
sangat buruk. Tapi orang yang optimis tidak berhenti hanya karena itu. mereka
melakukan sesuatu sampai bisa seperti mengikuti seminar atau pelatihan menulis.
Dengan begitu, lama-lama mereka jadi bisa.
Bukan
bisa atau tidak, tapi mau atau tidak.
4. Orang optimis melihat
peluang, pesimis melihat masalah
Orang
yang optimis berkata, “Memang sulit sih, tapi pasti bisa.”
Orang
yang pesimis berkata, “Bisa sih, tapi pasti sulit.”
Coba
lihat perbedaannya. Hasilnya bisa mendatangkan perubahan yang drastis.
Dua
orang bisa saja mengalami hal yang sama, tapi reaksi dan tindakannya pasti
berbeda.
Ketika
ada masalah, orang optimis melihatnya sebagai peluang. Lihatlah mereka yang
kaya sehabis krisis. Meski krisis, mereka bisa melihat peluang besar di
baliknya. Orang pesimis malah melihat krisis sebagai bencana besar. Mereka
lebih sering terpuruk saat krisis terjadi.
6. Orang optimis percaya
sesuatu akan indah pada waktunya
Pernah
dengan ungkapan sesuatu akan indah pada waktunya? Orang optimis sesuatu yang
baik dan indah akan tiba waktunya, meski hari ini sesuatu tersebut terlihat
tidak baik. Mereka percaya masa-masa itu akan tiba.
Orang
pesimis berpikir bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Mereka sulit percaya
bisa melihat pelangi karena terus-terusan diterpa hujan badai. Mereka tidak
sadar bada terhebat pun pasti akan berlalu digantikan sinar matahari yang
cerah. Yang mereka tahu, hidup selalu gelap, mendung dan hujan badai.
Saya
berharap Anda termasuk orang-orang yang optimis menjalani hidup ini.
Salam.
-------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment