Social Icons

Pages

June 10, 2013

Jangan Mencari Kambing Hitam Atas Apa Yang Terjadi

Pernahkah Anda menyalahkan orang lain atau apa pun atas masalah yang menimpa Anda?

Seperti yang dilakukan kebanyakan orang, saat gagal atau terjadi masalah, mereka cenderung lepas tangan sendiri dan mulai mencari alasan dengan menyalahkan orang lain atau situasi saat itu. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada diri mereka.

Ketika seseorang gagal atau mengalami masalah, mereka suka mancari kambing hitam berupa:

“Keluargaku tidak mendukung.”

“Bosku pelit dan tidak mau menerima ideku.”

“Sekarang lagi krisis ekonomi.”

“Pemerintah tidak becus dalam mengatasi persoalan ini.”

“Keluargaku miskin, tidak bisa memberiku modal, jadi aku tidak bisa sukses.”

“Semua ini gara-gara mereka.”

Pernahkah Anda melakukan ini? Ini adalah tindakan mencari kambing hitam untuk disalahkan atas perbuatan yang mereka lakukan. Istilahnya lempar batu sembunyi tangan.

Memang ada situasi di mana kelihatannya orang lain yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Anda. Tapi sekali lagi, mencari kambing hitam tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Yang ada masalah makin runyam. Bahkan ketika orang lain telah menyakiti Anda, Anda bisa memilih untuk membiarkannya berlalu. Anda tidak bisa terus membuang waktu memikirkan dan menyalahkan mereka yang telah menyakiti Anda. Anda harus bertanggung jawab terhadap hidup Anda sendiri.

Setidaknya ada 5 alasan mengapa mencari kambing hitam tidak akan membuat Anda lebih baik.

1.     Kita tetap diam di tempat.

Ketika kita menyalahkan orang lain atas sebuah peristiwa, sebenarnya kita jatuh lagi ke peristiwa itu untuk kedua kalinya. Orang lain menyakiti Anda sekali, tapi Anda menyakiti diri Anda berkali-kali dengan mengingat-ingat lagi perasaan disakiti tersebut. Ketika kita terus terjebak seperti itu, Anda tidak maju, melainkan diam di tempat. Karena fokus dan pikiran Anda terus ke sana. Dengan begitu Anda takkan membuat perubahan dalam hidup.


2.     Kita kehilangan kendali.

Ketika Anda menyalahkan orang lain, kita telah kehilangan kendali atas hidup Anda sendiri. Anda memberikan kendali itu pada orang lain. Itulah alasan mengapa orang yang suka mencari kambing hitam cenderung pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ini dikarenakan mereka merasa orang lain yang bersalah dan harus bertanggung jawab, sedangkan ia sendiri merasa tidak perlu bertanggung jawab sehingga tak bisa berbuat apa-apa. Yang mereka lakukan hanyalah menunggu orang lain membuat perubahan. Mereka telah kehilangan kendali atas hidup ini karena kendalinya telah diberikan pada orang lain begitu mereka mulai menyalahkan orang lain. Ini diibaratkan seperti memiliki mobil sendiri, tapi membiarkan orang lain yang menyetir sehingga mereka tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah di bawa ke mana pun.


3.     Kita menjadi lebih negatif.

Ini sudah jelas. Orang yang menyalahkan orang lain dan kondisi luar, cenderung bersikap negatif.  Mereka menjadi negatif terhadap semua orang, semua situasi dan kondisi. Bahkan mereka lama-lama jadi negatif terhadap diri sendiri.


4.     Kita menjadi korban.

Ini ada hubungannya dengan poin nomor 2. Ketika Anda menyalahkan orang lain, berarti Anda menyerahkan kendali hidup pada mereka. Akibatnya Anda menjadi korban atas apa pun yang terjadi. Ketika Anda menyalahkan orang lain atas kegagalan, Anda telah berperan sebagai korban di mana orang lain membuat Anda gagal. Ketika Anda menyalahkan situasi ekonomi atas kegagalan bisnis, Anda telah berperan sebagai korban di mana kondisi ekonomi telah membuat bisnis Anda jatuh. Masuk akal, bukan? Kenyataannya, tidak ada siapa pun atau situasi apa pun yang menjadikan Anda seorang korban tak berdaya. Kendali hidup ada di tangan Anda. Ada orang jatuh karena krisis, ada pula yang bangkit karena krisis. Bukan krisis yang bertanggung jawab, tapi diri sendiri.


5.     Kita menjadi berpikiran sempit.

Menyalahkan orang lain adalah alasan malas yang dilakukan banyak orang. Menyalahkan orang lain sangat mudah ketimbang introspeksi diri sehingga itulah yang lebih dipilih banyak orang. Saat menyalahkan orang lain, semuanya beres, lepas tangan dan pasrah. Itu adalah pemikiran sempit yang harus dibuang ke tong sampah sejauh mungkin. orang yang berpikir dan berjiwa besar jarang mencari alasan atau mencari kambing hitam. Karena mereka tahu kambing hitam hanya tahu makan rumput dan mengembik. Jadi mereka tak tahu apa-apa. :)

Mulai saat ini, terapkan prinsip, “Saya bertanggung jawab atas hidup saya sendiri.” Dengan begitu, orang lain atau situasi luar tidak akan berpengaruh bagi hidup Anda. seperti yang saya katakan, Anda punya mobil, seharusnya Anda menyetirnya sendiri sehingga Anda bebas ke mana pun.

Salam.
---------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment