Rasanya hampir
semua orang sering terkena sindrom panas-panas tahi ayam. Pertama kali
melakukan sesuatu atau memulai sesuatu pasti rasanya sungguh bersemangat. Anda
penuh enerjik dan api semangat yang membara. Anda merasa seolah Anda ini tak
terbendung. Tak ada siapa pun atau apa pun yang bisa menghalangi Anda. Anda
mungkin bahkan merasa sangat luar biasa.
Tapi seiring
berlalunya waktu, apa yang terjadi? Anda mulai capek dan lelah karena berbagai
alasan. Semangat dan motivasi yang dulunya membara terang sekarang menjadi
redup temaram bahkan mati total. Apa yang terjadi?
Ya, Anda
kehilangan semangat dan putus asa. Ada banyak kemungkinan. Kemungkinan terbesar
adalah terlalu banyaknya rintangan dan terlalu beratnya tantangan yang harus
dipikul. Masalah demi masalah yang datang membuat semangat Anda menciut.
Kegagalan demi kegagalan yang terjadi membuat Anda putus asa.
Kejadian ini
memang tidak ada yang aneh. Semua orang pasti pernah mengalami ini, saya juga
pernah. Tapi sayangnya, banyak yang ketika patah semangat, mereka langsung
terpuruk tak bisa bangun lagi.
Tetap
bersemangat—saya akui—adalah hal yang sulit dilakukan. Tetap termotivasi di
saat sulit adalah tantangan yang mungkin terlalu sulit buat sebagian orang.
Tapi itulah yang diperlukan agar Anda bisa sukses. Orang sukses juga sering
mengalami yang namanya patah semangat. Tapi mereka bisa bangkit kembali.
Sedangkan orang gagal, begitu patah semangat, mereka langsung mundur dan
menghilang. Itulah yang membedakan antara orang sukses dan gagal. Perbedaannya
terletak pada bagaimana mereka mengelola motivasi. Ini sudah dijelaskan di buku
saya “The Science of Motivation”. Klik di sini jika ingin tahu lebih detil.
Jika Anda ingin
menjadi pemenang, Anda harus tahu beberapa hal yang membuat Anda tetap
bersemangat di saat sulit sekali pun.
Yang pertama
adalah, sadari mengapa Anda mulai melakukan sesuatu pertama kali. Apa yang
membuat Anda melakukannya? Apa yang membuat Anda semangat untuk memulai? Itulah
yang harus Anda sadari. Salah satu cara menjaga motivasi tetap menyala adalah
menyadari tujuan dan impian Anda. Tanpa impian, Anda bakal kesulitan untuk
termotivasi. Tanpa tujuan yang antusias, Anda bakal mudah menyerah oleh
tantangan mudah sekali pun. Apa yang membuat Anda memulainya? Pasti ada yang
ingin Anda raih, bukan? Ingatlah itu baik-baik.
Yang kedua, sadari
bahwa tidak ada impian atau sukses yang gratis. Semua ada harga yang harus Anda
tebus baik berupa uang, tenaga, pikiran dan lainnya. Tak ada yang gratis.
Bahkan sukses terkadang sangat jual mahal. Itulah yang membuat banyak orang
jungkir balik mengejarnya dan tak dapat-dapat. Hanya sedikit orang yang
berhasil meraihnya. Mereka adalah orang-orang yang pantang menyerah dan
bermental keras.
Yang ketiga,
rasakan apa yang akan Anda alami jika tujuan Anda tercapai. Mungkin ini bagian
yang paling nikmat. Jika tujuan dan impian Anda begitu bikin ngiler, Anda pasti
girang bukan main saat itu berhasil diraih. Perasaan itulah yang harus Anda
jaga setiap saat. Perasaan itulah yang akan menemani Anda menembus tembok
halangan dan tantangan dalam perjalanan menuju sukses. Bayangkan apa yang akan
terjadi pada diri Anda jika berhasil? Pasti luar biasa, bukan?
Yang keempat,
milikilah rasa antusias. Kalau Anda tidak antusias terhadap sesuatu, Anda jadi
mudah lupa. Percuma punya impian setinggi langit. Kalau Anda tidak antusias,
Anda takkan bisa meraihnya. Tak ada semangat yang dicurahkan untuk itu. Saya
yakin Anda pun pasti sudah tahu mengenai ini. Jadi saya pun tak perlu
menjelaskan lebih banyak.
Semoga artikel ini
bermanfaat dan salam.
---------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment