Suatu
ketika para tikus mengadakan rapat besar-besaran di balik dinding sebuah rumah
mewah. Mereka mulai panik dan gelisah dengan seekor yang terus mengincar
mereka. Hidup para tikus berada dalam bahaya. Dulu, sebelum ada kucing di rumah
tersebut, mereka bebas keluyuran di sekeliling rumah dan mencari makan.
Tapi
semenjak ada kucing di rumah itu, mereka tidak lagi bebas. Mereka ketakutan
kalau tertangkap kucing itu. Bahkan ada beberapa teman mereka yang mati di
tangan kucing.
Karena
keadaan sedang gawat, mereka mengadakan rapat untuk mencari jalan keluar dari
masalah tersebut.
Ketua
kucing berkata, “Hari ini kita berkumpul karena ada masalah besar. Di rumah ini
ada seekor kucing kejam yang membahayakan nyawa kita. Kita bisa saja keluar
cari makan, tapi kita tak tahu kapan kucing itu akan menerkam. Kalau kita tidak
hati-hati, nyawa kita bisa melayang. Kalau kita terus-terusan di sini dan tidak
keluar, kita juga akan mati kelaparan. Apakah ada yang punya solusi?”
Mereka
pun mulai berunding. Terdengar suara gemerisik para tikus yang sedang
berbincang dan berdiskusi.
Lalu
beberapa saat kemudian, salah satu tikus berkata, “Bagaimana kalau kita
keluarnya saat malam atau saat kucingnya sedang tidur?
Ketua
kucing membalas, “Bisa saja. Tapi itu cukup beresiko. Kucing punya daya
pendengaran yang baik dan bisa mendengar kita.”
Tikus
lainnya berkata, “Bagaimana kalau leher kucing di pasang lonceng? Jadi kita
bisa tahu di mana kucing itu berada saat ia bergerak. Kalau lonceng berbunyi,
itu pertanda kucing sedang bergerak, dan kita bisa segera kembali. Kita bisa
tetap waspada dan selamat.”
Semua
tikus serentak mengatakan, “Ide bagus.” Mereka kelihatan senang dan merasa
menang.
Ketua
tikus membalas, “Tentu saja ini ide bagus. Tapi siapa yang mau melakukannya?”
Mendadak
semua tikus terdiam dan tak ada yang membuka mulut.
Pembaca
sekalian,
Mungkin
Anda semua punya rencana yang baik dan bahkan luar biasa, tapi kebanyakan tidak
dilaksanakan. Rencana hanya bisa diwujudkan jika ada tindakan. Tanpa tindakan,
rencana sehebat apa pun takkan berguna. Tanpa tindakan, Anda hanya membuang
waktu untuk membuat rencana yang pada akhirnya tidak dilaksanakan.
Ada
banyak sekali halangan yang merintangi Anda melaksanakan rencana. Mungkin Anda
malas, takut gagal, suka menunda, tidak yakin, dan segudang halangan lainnya.
Halangan tersebut membuat rencana yang luar biasa menjadi pajangan belaka.
Rencana
diibaratkan sebagai peta. Apa yang akan Anda lakukan terhadap peta tersebut?
Kalau Cuma dilihat saja, Anda takkan menuju ke mana pun. Peta adalah panduan
untuk membawa Anda dari tempat asal ke tempat yang Anda inginkan. Peta hanya
berguna jika Anda mulai melangkahkan kaki.
Begitu
pula dengan rencana. Rencana adalah panduan atau jalan untuk mewujudkan apa
yang Anda inginkan. Kalau tidak ditindaklanjuti dengan tindakan, Anda takkan
bisa mewujudkan rencana tersebut menjadi kenyataan. Ini hal yang pasti, sama
pastinya dengan 1+1=2.
Jadi,
sebelum membuat rencana, pikirkan dulu apakah Anda bersedia mengambil tindakan.
Jika tidak, lebih baik jangan buang waktu Anda.
Banyak
orang punya tujuan yang besar, mimpi yang fantastis atau cita-cita yang mulia.
Tapi apa daya, mereka kebanyakan berhenti setelah membuat rencana. Begitu
rencana selesai, mereka pun ikut selesai dan berhenti karena berbagai alasan
dan rintangan.
Tetapkan
tujuan, buat rencana dan wujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Itu ada resep
kesuksesan.
Semoga
bermanfaat dan mohon tinggalkan komentar.
---------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment