Rata-rata
dari kita pasti pernah bersekolah, betul? Kali ini saya akan bagikan sebuah
artikel yang mungkin sangat bagus. Jangan buru-buru menilai artikel ini penuh
kontroversi. Artikel ini tidak aneh dan sama seperti artikel lainnya. Hanya
saja bobot artikel ini sangat luar biasa dan Anda harus membaca ini.
Coba
Anda ingat-ingat lagi saat-saat sekolah dulu. Apa yang sangat Anda takutkah
saat sekolah? Ada banyak jawaban. Tapi saya yakin semua orang pasti setuju
bahwa nilai merah apalagi tinggal kelas adalah salah satu hal yang paling
menakutkan bagi siswa, termasuk saya dulu.
Nilai
merah atau atau dapat telor busuk di ujian berarti Anda akan dimarahi
habis-habisan oleh orang tua. Apalagi tinggal kelas, Anda pasti merasa seperti
hidup di neraka. Tak tahu kengerian apa yang akan terjadi.
Demi
menghindari efek tersebut, Anda belajar dengan giat. Apalagi pas ujian nasional
tiba, belajarlah lebih intens dan gila-gilaan. Tidak heran, kita sering melihat
di berita siswa yang stres bahkan sakit. Ketakutan akan tidak lulus ujian
menjadi momok menakutkan, jauh lebih menakutkan dibanding hantu sekali pun.
Dari
sini Anda tahu bahwa di sekolah kita dilarang keras membuat kesalahan sedikit pun
saat ujian. Salah sedikit saja, nilai bisa dikurangi. Apalagi pelajaran
matematika atau yang ada hitung-hitungan. Kalau dari awal saja sudah salah,
maka semuanya salah total. Kesalahan adalah hal mengerikan semasa sekolah.
Saya
sering melihat ada orang tua yang terlalu memaksa anaknya untuk mendapat nilai
sempurna. Yang parahnya, meski anaknya sudah dapat nilai 90, tetap juga
dimarahi habis-habisan. Pokoknya harus nilai 100. Kalau tidak, jangan harap
bisa tenang. Bagi saya, ini sangat miris sekali. Karena terus seperti itu, anak
tersebut menganggap kesalahan adalah hal fatal. Berbuat kesalahan sedikit saja
saat ujian, itu berarti neraka.
Program
seperti ini berlangsung terus dari SD sampai perguruan tinggi. Hitung sendiri
berapa tahun. Akibatnya program semasa sekolah ini terus dibawa ke dunia nyata.
Inilah yang jadi masalah bagi banyak orang.
Di
sekolah kita belajar bahwa membuat kesalahan kecil saja akan dikurangi nilai.
Membuat kesalahan besar, bisa-bisa tinggal kelas. Anda membawa keyakinan itu ke
dunia setelah kuliah berakhir. Anda tetap percaya bahwa membuat kesalahan itu
tidak diperbolehkan.
Padahal
kalau Anda ingin sukses, berbuat kesalahan dan kegagalan adalah wajar. Tapi apa
daya, mungkin program ini sudah tertanam dengan kuat selama bertahun-tahun. Dan
program ini mengendalikan pola pikir Anda.
Ketika
ada peluang bagus, Anda tidak berani ambil karena takut gagal. Padahal Anda
sudah tidak masuk dunia sekolah lagi, melainkan dunia nyata yang sangat berbeda
saat sekolah dulu. Ini yang kadang mensabotase diri sendiri.
Lihat
orang-orang sukses. Berapa kali mereka gagal sebelum sukses? Banyak bahkan tak
terhitung. Ini wajar. Kalau di sekolah, mungkin mereka sudah tinggal kelas
entah yang ke berapa kali. Tapi ini bukan sekolah. Ini adalah dunia nyata yang
kalau Anda ingin sukses, Anda harus banyak-banyak berbuat kesalahan dan gagal.
Pendidikan
memang penting. Tapi program semasa sekolah ini tidak dibutuhkan lagi. Buang
jauh-jauh. Kalau di sekolah membuat kesalahan adalah fatal, di dunia nyata
tidak membuat kesalahan adalah hal yang aneh. Bagaimana mungkin Anda bisa
sukses kalau tidak pernah melakukan kesalahan, kesilapan atau bahkan kegagalan?
Coba renungkan itu baik-baik.
Satu
hal yang perlu Anda ingat, di sekolah orang yang sukses besar adalah orang yang
tidak membuat kesalahan sedikit pun saat ujian. Dalam kesuksesan dalam dunia
nyata, orang yang sukses besar adalah orang yang paling banyak membuat
kesalahan dan gagal.
Dalam
kehidupan ini, orang yang tidak pernah membuat kesalahan dan gagal adalah orang
yang hanya diam tidak bertindak. Tidak bertindak berarti tak ada perubahan
dalam hidup. Tak ada yang namanya sukses dengan cara seperti itu.
Kalau
Anda masih membawa program semasa sekolah sampai sekarang, Anda pasti bakal
menemui kesulitan. Anda jadi takut gagal. Anda takut berbuat kesalahan karena
itu berarti fatal. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Ketakutan akan
kegagalan itulah yang membuat Anda tidak bisa maju. Program ini tidak
diperlukan dalam dunia nyata. Program yang harus Anda install sekarang adalah,
semakin banyak kesalahan dan kegagalan yang saya lakukan, semakin matang dan
kuatlah diri saya. Semakin sering saya gagal, semakin dekatlah diri saya dengan
kesuksesan.
Semoga
artikel ini bermanfaat dan salam.
---------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment