Mungkin
Anda sudah pernah mendengar kata zona nyaman atau comfort zone berkali-kali.
Ini adalah sebuah zona atau keadaan di mana Anda merasa nyaman dan aman, baik
itu berupa tindakan atau kehidupan atau apa pun. Contoh paling mudah adalah
profesi. Ketika Anda sudah berkutat pada sebuah profesi dalam waktu lama,
biasanya Anda akan merasa nyaman di profesi tersebut.
Tapi,
zona nyaman menyimpan sedikit kekurangan dan kelemahan dalam hidup Anda. Zona
nyaman memiliki sebuah dilema yang berhubungan langsung dengan Anda.
Zona
nyaman memang sangat menyenangkan, karena Anda sudah merasa nyaman di dalamnya.
Tapi dalam hal pengembangan diri dan perubahan hidup, zona nyaman adalah musuh
dan racun yang menghambat diri Anda. Ingat baik-baik, salah satu yang
menghambat Anda untuk mengubah hidup adalah karena Anda begitu asik dan tak mau
lepas dari zona nyaman yang selama ini Anda tempati.
Mari
saya berikan contoh. Anggap Anda bekerja di sebuah perusahaan. Anda sudah lama
bekerja di sana—sudah bertahun-tahun. Tapi Anda tidak puas dengan pekerjaan
tersebut karena gajinya kecil dan naiknya pun hanya sedikit dalam jangka waktu
yang lama. Anda tahu harus berubah dan berusaha mencari pekerjaan baru yang
lebih menjanjikan.
Tapi
apa daya, Anda tidak berani berubah. Anda merasa sangat nyaman dengan pekerjaan
yang sekarang ini, mungkin karena mudah atau tidak terlalu menyita waktu. Di
sisi lain, Anda takut untuk mencari pekerjaan baru. Anda mungkin berpikir,
pekerjaan yang baru sangat tidak menyenangkan, mungkin sangat menyita waktu,
mungkin membuat Anda super sibuk, mungkin Anda tidak cocok dengan pekerjaan
baru tersebut.
Anda
malas untuk memulai lagi dari awal. Anda malas memasuki sebuah dunia pekerjaan
baru yang sama sekali asing dan mungkin sama sekali berbeda. Anda terlalu
sayang kalau harus meninggalkan kenyamanan yang sekarang demi sesuatu yang baru
yang sangat tidak nyaman pada awalnya.
Apakah
Anda mulai paham dengan siklus ini?
Itulah
mengapa zona nyaman sangat berbahaya jika Anda ingin membuat perubahan dalam
hal apa pun di dunia ini.
Zona
nyaman memang nyaman dan menyenangkan. Tidak ada yang salah jika Anda ingin
terus berada di dalamnya. Tapi Anda harus ingat, kalau ingin berubah ke arah
yang lebih baik, Anda harus mengorbankan zona nyaman itu.
Beranikah
Anda meninggalkannya?
Tidak
semua orang berani. Bahkan banyak orang lebih memilih menetap di zona nyaman
meski ingin sekali keluar. Mereka takut memasuki zona baru yang terasa asing.
Memang
benar, meninggalkan zona nyaman dan memasuki zona baru sangatlah tidak
menyenangkan. Sangat sulit dilakukan pada awalnya. Ini dikarenakan naluri
manusia yang memang dirancang untuk lebih mengejar kenyamanan daripada
ketidakpastian. Berada di luar zona nyaman berarti Anda sedang menuju sebuah
zona baru yang tidak pasti (dalam jangka pendek).
Tapi Anda tidak
punya pilihan lain. Anda takkan bisa membuat perubahan apa pun kalau terus
berada dalam zona nyaman. Zona nyaman hanya akan memberikan apa yang selama ini
sudah Anda dapatkan. Kalau Anda ingin lebih, Anda harus keluar dari zona nyaman
itu, suka atau tidak suka.
Satu tips buat
Anda. Apa yang menjadi zona nyaman Anda saat ini adalah zona asing di masa
lalu. Coba resapi kata-kata ini baik-baik. Sebelum merasa nyaman terhadap
sesuatu, Anda pasti merasa canggung pada awalnya, bukan? Begitu pula dengan
zona nyaman Anda saat ini. Sebelum menjadi zona nyaman, Anda pasti merasa tidak
nyaman dan tenang. Seiring berjalannya waktu, Anda perlahan-lahan terbiasa dan
mampu beradaptasi sehingga Anda jadi nyaman.
Nah, kalau Anda
tidak puas dengan hidup yang sekarang dan ingin mengubah hidup menjadi lebih
baik, lebih sukses, lebih kaya dan lebih bahagia, Anda harus minggat dari zona
nyaman Anda. Mungkin terasa tidak enak pada awalnya. Itu wajar. Setelah
beberapa lama, semuanya akan terbiasa dan zona asing tersebut akan berubah
menjadi zona nyaman di masa mendatang.
Semoga artikel ini
bermanfaat dan salam.
------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment