Beberapa
hari lalu, saya dan teman makan steak di sebuah Steak House. Setelah makan dan
berbincang-bincang cukup lama, akhirnya kami menuju ke tempat lain. Setelah
membayar bill, kami mendapat kembalian. Ada uang koin seratus rupiah.
Nah,
pada saat akan membayar parkir. Saya memberikan uang parkir beserta uang koin
seratus tadi. Begitu tukang parkir mengetahui uang koin seratus tadi, ia
langsung membuangnya dan mengatakan, “Apa ini.” Ia hanya menyimpan uang parkir,
tapi uang koin dibuang.
Dalam
hati saya berpikir, “Sungguh tak tahu bersyukur. Mentang-mentang cuma uang
recehan, lantas dibuang begitu saja.” Tahu begini, lebih saya simpan saja uang
koin itu. Kadang kalau mendapat uang recehan, saya tetap simpan. Kalau ada uang
recehan 500 atau 1000 rupiah, pasti saya masukkan ke celengan. Kalau uang 100
atau 200 saya tetap taruh di tempat lain. Saya tak pernah memandang rendah
recehan.
Saya
juga pernah mendengar orang yang memberi uang ke pengemis dengan uang recehan.
Lantas uang recehan tersebut dibuang dan pengemisnya marah-marah. Coba Anda
bayangkan betapa mirisnya. Bukannya bersyukur, tapi malah marah-marah.
Saya
takkan memberikan penilaian apa pun terhadap kejadian ini. Yang ingin saya
sampaikan kali ini adalah kita harus bersyukur meski hal kecil sekalipun.
Karena saya percaya Tuhan takkan memberikan hal besar kalau hal kecil saja tak
dihargai.
Coba
lihat skenario ini. Andaikan Anda punya anak yang masih kecil, atau keponakan
atau anak kecil lah pokoknya. Anda kasih uang lima ribu. Lalu uang lima ribu
itu dibuang, wajah anak kecil tersebut merengut dan marah-marah sambil berkata,
“Apaan nih uang segini.”
Bagaimana
perasaan Anda melihat kejadian itu? Pasti marah dan kesal dengan anak itu. Lain
kali, maukah Anda memberinya uang lagi? Mungkin tidak rela. Anda pasti berpikir
untuk apa kasih uang kepada anak yang sok seperti itu.
Bagaimana
kalau sebaliknya, saat memberi uang lima ribu, anak kecil tadi sangat senang
dan berterima kasih serta mengatakan Anda baik? Anda pasti ikut senang dan
mungkin lain kali akan memberi uang yang lebih besar jumlahnya.
Tuhan
juga mungkin melihat Anda seperti itu. Tuhan memberi Anda hal-hal kecil lalu
melihat apakah Anda bisa mensyukuri atau tidak. Kalau Anda tidak mensyukuri
apalagi marah-marah, jangan harap berkah besar akan menghampiri hidup Anda. Hal-hal
besar hanya bisa menjadi milik mereka yang bisa bersyukur sekecil apa pun hal
yang mereka terima dan miliki.
Kembali
lagi soal recehan tadi.
Mungkin
Anda memandang sebelah mata. Tapi saya tidak. Tahukah Anda kalau Anda membeli
celengan lalu dimasukkan uang recehan 500 atau 1000, maka saat penuh nanti
totalnya bisa mencapai satu juta? Uang recehan yang sangat kecil nilainya tapi
kalau dikumpul terus tanpa sadar akan menjadi banyak.
Dan
tahukah Anda dengan uang satu juta, Anda bisa pulang-pergi ke luar negeri (KL,
Penang, Singapura atau Bangkok) 2-5 kali dengan AirAsia? Dengan recehan yang
tak diperhitungkan, Anda masukkan ke celengan sampai penuh, Anda bisa keluar
negeri.
Apakah
Anda terbiasa membuang recehan entah ke mana? Hitung sendiri, berapa banyak
yang sudah Anda buang dan coba totalkan. Anda pasti akan terkejut akan jumlahnya.
Saya juga terkejut saat mengumpulkan recehan dalam jumlah banyak. Tanpa sadar
waktu berlalu, jumlahnya lumayan lho.
Sekecil
apa pun yang Anda dapatkan, sudah sepantasnya disyukuri. Semua hal besar pasti
bermula dari hal kecil. Sesuatu yang besar takkan ada jika tidak ada hal kecil.
Sesuatu yang canggih takkan ada jika tidak ada hal yang sederhana. Jadi jangan
remehkan hal kecil. Justru itulah ujian yang diberikan hidup ini buat Anda
untuk melihat apakah Anda layak untuk mendapatkan hal besar suatu saat
mendatang.
Semoga
artikel ini bermanfaat dan salam.
-----------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment