Social Icons

Pages

March 1, 2014

Syukuri Hal Kecil, Raih Hal Besar

Beberapa hari lalu, saya dan teman makan steak di sebuah Steak House. Setelah makan dan berbincang-bincang cukup lama, akhirnya kami menuju ke tempat lain. Setelah membayar bill, kami mendapat kembalian. Ada uang koin seratus rupiah.

Nah, pada saat akan membayar parkir. Saya memberikan uang parkir beserta uang koin seratus tadi. Begitu tukang parkir mengetahui uang koin seratus tadi, ia langsung membuangnya dan mengatakan, “Apa ini.” Ia hanya menyimpan uang parkir, tapi uang koin dibuang.

Dalam hati saya berpikir, “Sungguh tak tahu bersyukur. Mentang-mentang cuma uang recehan, lantas dibuang begitu saja.” Tahu begini, lebih saya simpan saja uang koin itu. Kadang kalau mendapat uang recehan, saya tetap simpan. Kalau ada uang recehan 500 atau 1000 rupiah, pasti saya masukkan ke celengan. Kalau uang 100 atau 200 saya tetap taruh di tempat lain. Saya tak pernah memandang rendah recehan.

Saya juga pernah mendengar orang yang memberi uang ke pengemis dengan uang recehan. Lantas uang recehan tersebut dibuang dan pengemisnya marah-marah. Coba Anda bayangkan betapa mirisnya. Bukannya bersyukur, tapi malah marah-marah.

Saya takkan memberikan penilaian apa pun terhadap kejadian ini. Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah kita harus bersyukur meski hal kecil sekalipun. Karena saya percaya Tuhan takkan memberikan hal besar kalau hal kecil saja tak dihargai.

Coba lihat skenario ini. Andaikan Anda punya anak yang masih kecil, atau keponakan atau anak kecil lah pokoknya. Anda kasih uang lima ribu. Lalu uang lima ribu itu dibuang, wajah anak kecil tersebut merengut dan marah-marah sambil berkata, “Apaan nih uang segini.”

Bagaimana perasaan Anda melihat kejadian itu? Pasti marah dan kesal dengan anak itu. Lain kali, maukah Anda memberinya uang lagi? Mungkin tidak rela. Anda pasti berpikir untuk apa kasih uang kepada anak yang sok seperti itu.

Bagaimana kalau sebaliknya, saat memberi uang lima ribu, anak kecil tadi sangat senang dan berterima kasih serta mengatakan Anda baik? Anda pasti ikut senang dan mungkin lain kali akan memberi uang yang lebih besar jumlahnya.

Tuhan juga mungkin melihat Anda seperti itu. Tuhan memberi Anda hal-hal kecil lalu melihat apakah Anda bisa mensyukuri atau tidak. Kalau Anda tidak mensyukuri apalagi marah-marah, jangan harap berkah besar akan menghampiri hidup Anda. Hal-hal besar hanya bisa menjadi milik mereka yang bisa bersyukur sekecil apa pun hal yang mereka terima dan miliki.

Kembali lagi soal recehan tadi.

Mungkin Anda memandang sebelah mata. Tapi saya tidak. Tahukah Anda kalau Anda membeli celengan lalu dimasukkan uang recehan 500 atau 1000, maka saat penuh nanti totalnya bisa mencapai satu juta? Uang recehan yang sangat kecil nilainya tapi kalau dikumpul terus tanpa sadar akan menjadi banyak.

Dan tahukah Anda dengan uang satu juta, Anda bisa pulang-pergi ke luar negeri (KL, Penang, Singapura atau Bangkok) 2-5 kali dengan AirAsia? Dengan recehan yang tak diperhitungkan, Anda masukkan ke celengan sampai penuh, Anda bisa keluar negeri.

Apakah Anda terbiasa membuang recehan entah ke mana? Hitung sendiri, berapa banyak yang sudah Anda buang dan coba totalkan. Anda pasti akan terkejut akan jumlahnya. Saya juga terkejut saat mengumpulkan recehan dalam jumlah banyak. Tanpa sadar waktu berlalu, jumlahnya lumayan lho.

Sekecil apa pun yang Anda dapatkan, sudah sepantasnya disyukuri. Semua hal besar pasti bermula dari hal kecil. Sesuatu yang besar takkan ada jika tidak ada hal kecil. Sesuatu yang canggih takkan ada jika tidak ada hal yang sederhana. Jadi jangan remehkan hal kecil. Justru itulah ujian yang diberikan hidup ini buat Anda untuk melihat apakah Anda layak untuk mendapatkan hal besar suatu saat mendatang.

Semoga artikel ini bermanfaat dan salam.
-----------------------------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment