Social Icons

Pages

June 29, 2015

Resep Sukses: Melihat Apa Yang Tak Terlihat

Apakah Anda menyukai sulap?

Rasanya Anda pasti pernah menontonnya meskipun kurang suka. Lalu apa yang menarik dan unik dari sebuah trik sulap? Sulap adalah sebuah seni yang bertujuan untuk memukau penonton. Inti dari sulap adalah menipu penglihatan kita. Pesulap melakukan sesuatu agar dapat menuntun mata kita melihat sesuatu yang salah. Mata kita fokus ke arah yang salah. Dan ketika mata fokus ke arah yang salah, pesulap melakukan triknya di tempat yang tidak terlihat oleh mata. Jadi rahasia dari sulap terletak pada apa yang tidak kita lihat. Apa yang kita lihat adalah palsu.

Sulap mengajarkan pada kita bahwa apa yang kita lihat belum tentu benar adanya. Apa yang kita lihat oleh mata bisa jadi adalah sesuatu yang salah.

Sayangnya dalam kehidupan sehari-hari kita sangat mempercayai apa yang kita lihat. Apa yang terlihat oleh mata kita sebenarnya sangat terbatas. Ingatlah bahwa apa yang tidak terlihat jauh lebih banyak daripada apa yang terlihat oleh mata kita.

Ada sebuah cerita. Seorang pria berjalan di sebuah jalan kecil. Lalu ia melihat seorang pemuda yang sedang dikeroyok oleh beberapa orang. Dengan murka pria tersebut menghajar mereka semua dengan jurus karatenya. Mereka dihajar sampai babak belur. Pria itu terus menghajar sampai akhirnya terdengar teriakan, "STOP. Ngapain kau hajar mereka. Kita lagi syuting bego."

Cerita di atas menunjukkan bahwa apa yang kita lihat belum tentu benar. Ada batasan dari jangkauan penglihatan kita. Apa yang tidak terlihat jauh lebih banyak dari apa yang terlihat. Dengan kata lain, apa yang kita ketahui jauh lebih sedikit dari apa yang tidak kita ketahui.

Tahukah Anda mengapa para atlit memiliki pelatih? Manny Pacquiao punya pelatih, pemain sepak bola punya pelatih, atlit olahraga apa pun punya pelatih. Kenapa? Pelatih dapat melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh atlit.

Para atlit sulit melihat kelemahannya sendiri. Selain itu mereka tidak bisa melihat apa yang salah dengan dirinya. Mereka juga tidak tahu apa yang harus diperbaiki. Itulah gunanya pelatih. Pelatih mampu melihat itu semua dan memberitahu atlit sehingga atlit bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik. Atlit paling hebat atau kaya seperti Floyd Mayweather saja punya pelatih. Padahal kalau diadu, Mayweather pasti menang telak jika bertarung dengan pelatihnya.

Lalu apa yang bisa kita terapkan dari penjelasan di atas?

Kita harus pertama kali menerima bahwa kita hanya mengetahui sedikit. Lebih banyak yang tidak kita tahu daripada apa yang kita tahu. Apa yang kita ketahui hanya seupil dari segunung informasi yang ada di dunia ini. Untuk itulah kita harus selalu belajar. Belajar berarti menambah pengetahuan. Memang kita tidak bisa mengetahui semua hal di dunia ini tapi setidaknya kita bisa mengetahui banyak hal jika kita mau membuka diri dan belajar.

Pernahkah Anda dengar kritikan itu penting bagi perbaikan diri? Mengapa?

Kritikan yang konstruktif sangat penting. Kritikan dari orang lain sama artinya dengan orang lain mampu melihat apa kekurangan Anda dan memberitahu Anda. Kritik diperlukan karena, seperti yang saya katakan tadi, Anda sulit melihat diri Anda sendiri. Anda butuh orang lain yang mampu melihat diri Anda dari sisi yang berbeda, sisi yang sulit Anda lihat.

Jadi Anda harus belajar melihat apa yang tidak terlihat dengan meminta bantuan orang lain meskipun itu berupa kritikan, teguran atau nasihat. Anda harus membuka diri terhadap itu sehingga Anda bisa memperbaiki diri. Jika tidak Anda takkan pernah bisa maju. Anda akan sulit berkembang jika hanya mengandalkan penglihatan mata sendiri apalagi apa yang Anda lihat itu adalah sesuatu yang salah.

Semoga bermanfaat dan bagikan ke teman-teman Anda.

--------------------------------------------------------------------------

1 comment:

  1. ,Saya kalau lagi senggang pasti buka blog ini karena sangat inspiratif dan saya jadi termotivasi untuk menjadi yang lebih baik lagi.

    ReplyDelete