Suatu ketika, seorang pemuda berpetualang ke sebuah tempat untuk mendaki gunung dan menuju ke puncak. Pria ini kemudian berjalan menyusuri jalan setapak menuju lembah gunung untuk memulai pendakian. Di tengah perjalanan, ia melihat banyak sekali sampah yang berserakan di sepanjang jalan. Sampah-sampah itu mungkin berasal dari pengunjung yang membuangnya. Tapi sampah itu telah mengotori sepanjang jalan dan terlihat tidak nyaman di mata.
Begitu pula dengan pemuda
tersebut. Ia sungguh tidak tahan melihat sampah yang berserakan di sepanjang
jalan yang dilaluinya. Karena itulah ia memungut sampah itu dan menaruhnya ke
dalam kantong plastik. Lalu ia memasukkannya ke dalam tas ransel yang dibawanya.
Semakin jauh ia berjalan, semakin banyak pula sampah yang dipungutnya. Tas
ranselnya semakin lama semakin berat. Sampai-sampai ia terpaksa menenteng
sampah tersebut di tangannya karena tas ranselnya sudah tidak muat lagi.
Tas ranselnya yang semakin berat membuat perjalanannya terhambat.
Jalannya semakin melambat, bahkan terlihat kelelahan. Apalagi jalannya semakin
menanjak ke atas, ia terlihat makin kesulitan dan terengah-engah.