Beberapa waktu lalu, setelah
sekian lama tidak bisa menikmati film hollywood, akhirnya saya menonton film
Kungfu Panda 2. Film-nya yang pertama memiliki makna yang sangat bagus sebagai
bahan pembelajaran. Begitu juga dengan sekuel kedua ini. Setiap film memiliki
sebuah titik balik (turning point) yang merupakan isi penting yang bisa kita
renungi.
Film ini menceritakan tentang si
panda bernama Po yang ingin mengetahui masa
lalunya yang sebenarnya. Setelah mencari sekian lama, akhirnya ia mengetahui
yang sebenarnya. Sebuah wilayah yang ditempati sekelompok panda di serang oleh
pasukan pimpinan si burung merak. Po yang saat
itu masih kecil, berusaha diselamatkan oleh kedua orang tuanya dengan
memasukkannya ke dalam gerobak sayur. Gerobak sayur itu akhirnya sampai ke
rumah si Angsa penjual mie yang kemudian merawatnya seperti anak sendiri.
Titik baliknya muncul setelah
seorang peramal bertemu si Po . Si Po yang saat
itu begitu terluka mendapat sebuah pelajaran yang patut direnungi oleh kita
semua.
Perkataan si peramal lebih kurang seperti ini. Si peramal
mengatakan masa lalu tidak bisa diubah lagi. Masa lalu mungkin meninggalkan
luka goresan yang tetap berbekas dalam diri kita. Dan goresan itu mungkin tidak
akan hilang lagi. Tapi, kita semua bisa memilih. Kita memiliki pilihan untuk
melihat ke depan. Kita memiliki pilihan untuk menjadi siapa diri kita di masa
mendatang terlepas dari seperti apa masa lalu kita.
Apakah Anda memahami pelajaran penting dari film tersebut? Itulah
sebabnya saya sangat menikmati film. Selain menghibur, film selalu memiliki
sebuah pesan yang bisa menjadi sumber inspirasi kita. Meskipun film hanyalah
cerita fiktif, tapi kejadian atau peristiwa di dalamnya sering terjadi dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Ok, kembali lagi ke titik balik film tadi. Apakah Anda memiliki
masa lalu yang kelam? Apakah Anda masih dibayang-bayangi oleh masa lalu Anda
sampai saat ini? Apakah luka masa lalu masih meninggalkan bekas dan terus
menyakiti Anda?
Anda tidak sendirian. Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang
kurang baik. Saya juga bahkan memiliki masa lalu yang begitu kelam. Tapi,
cobalah Anda renungi, apakah masa lalu yang Anda pikirkan terus-menerus bisa
berubah sesuai harapan Anda? Tentu tidak.
Masa lalu adalah sesuatu yang sudah terjadi dan tidak mungkin
terjadi lagi, kecuali Anda memiliki mesin waktu. Masa lalu akan menjadi sejarah
hidup yang tidak bisa diutak-atik lagi. Masa lalu seharusnya menjadi bahan
pelajaran bagi Anda untuk menatap ke depan, ke masa depan, bukannya disesali,
bahkan sampai membuat Anda depresi. Menyesali masa lalu tidak akan mengubah
masa lalu menjadi lebih baik. Camkan itu.
Seburuk dan segelap apa pun masa lalu Anda, Anda tetap memiliki
pilihan. Pilihan itulah yang membedakan seorang yang bangkit dengan seorang
yang terus terpuruk. Anda bisa memilih siapa diri Anda di masa mendatang. What
do you choose to be? Sama seperti si panda Po
yang memiliki pilihan untuk terus terpuruk oleh goresan menyakitkan dari masa
lalu atau mengabaikan goresan itu dan memilih menjadi seorang pahlawan penyelamat.
Cobalah Anda melihat kisah sukses seseorang, maka Anda akan
mendapati masa lalu mereka yang mungkin kurang beruntung. Lalu pernahkah Anda
bertanya, mengapa mereka bisa sukses?
Jika mereka terus melihat dan meratapi masa lalu yang kurang baik,
apakah mereka bisa berhasil? Sangat tidak mungkin. Mereka berhasil karena
mereka memilih untuk menjadi pemenang tidak peduli seberapa buruknya masa lalu
yang mereka alami. Masa lalu mereka tidak dijadikan patokan untuk melihat masa
depan. Mata mereka terus menatap ke depan alih-alih melihat ke belakang. Mereka
tahu masa lalu tidak akan kembali lagi. Mereka sadar tidak bisa mengubahnya.
Yang bisa mereka ubah hanyalah masa mendatang. Dan mereka selalu punya pilihan
untuk itu.
Masa lalu tidak akan sama dengan masa depan tergantung pilihan apa
yang berani Anda ambil saat ini. Apakah Anda memilih tenggelam ke dalam kolam
masa lalu atau memilih terbang ke langit masa depan? Semuanya terserah Anda.
Anda berada di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan. Apa yang Anda
lakukan di masa sekarang itulah yang akan menentukan siapa diri Anda di masa
depan. What do you choose to be?
No comments:
Post a Comment