Social Icons

Pages

November 8, 2015

Sebuah Rahasia Kehidupan II

Jumpa lagi di artikel terbaru. Saya akan berikan Anda sebuah artikel yang sangat SPESIAL karena isinya memang sangat berkualitas dan akan membuat Anda merenungi hidup ini. Jarang sekali saya menulis artikel dengan judul seperti ini. Seingat sudah cukup lama saya menulis artikel dengan judul yang sama. Jika Anda ingin membaca kembali, silakan baca di sini, Sebuah Rahasia Kehidupan. Silakan luangkan waktu Anda untuk membacanya, saya jamin Anda tidak akan rugi.

Kali ini saya akan memberikan sebuah ilustrasi cerita. Mohon simak baik-baik. Konsentrasi dan hentikan pekerjaan Anda sejenak. Ada BBM masuk, biarkan. Ada message masuk, nanti saja. Ada orang yang memanggil, suruh tunggu. Kalau dia tidak sabaran, suruh ke laut aja. Just kidding :D.

Ini adalah cerita mengenai sekelompok anak yang bermain di atas rel kereta api. Ada dua rel kereta api, satu berfungsi dengan baik dan satunya lagi tidak terpakai. Tapi dua rel tersebut menyatu di satu rel. Jika sebuah kereta api hampir tiba di percabangan, seorang operator akan mengoperasikan rel sehingga kereta api berbelok ke jalur rel yang benar.

November 1, 2015

Kisah Sukses - Kemauan Bertahan Hidup

Aron Lee Ralston adalah seorang pendaki gunung dari Amerika Serikat dan juga seorang pembicara publik. Sebelumnya ia adalah lulusan Universitas Mellon Carnegie jurusan teknik mekanik dan Bahasa Perancis. Ia pernah bekerja di Intel sampai tahun 2002. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk menyalurkan kecintaannya, yaitu mendaki. Namanya melambung pada tahun 2003. Apa yang telah dilakukannya?

Pada April 2003, ia berpetualang dengan berjalan kaki di Blue John Canyon, Utah. Pada saat ia berusaha memanjat tebing melalui sebuah batu besar, ternyata batu besar itu terlepas. Ia terjatuh ke bawah bersama batu tersebut. Dan kecelakaan mengerikan pun terjadi, di mana lengan kanannya terjepit oleh batu besar itu yang tersangkut di antara dinding tebing. Dan yang lebih parah, ia sendirian di sana. Ia juga tidak memberitahu siapa pun mengenai petualangannya. Jadi, bisa dipastikan tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya pada waktu itu.

Ia terjebak selama 5 hari. Ia bertahan di sana dengan hanya bermodalkan sedikit makanan dan sebotol air minum. Ia berusaha membebaskan lengannya yang terjepit, baik dengan cara menarik paksa lengannya, mendorong batu besar, atau mengikis batu itu dengan peralatan yang dibawanya. Namun semua usahanya sia-sia. Batu besar itu tetap tidak mau bergerak.